Penyimpangan Melalui Ibadah Pelepasan

Ditampilkan dalam blog Indonesia, blog gratis, dengan lampiran buku murah dan buku gratis. Diedit oleh orang-orang yang mencintai ajaran Kristen yang alkitabiah. Kami mengundang anda para penulis yang merindukan karyanya dibagikan secara gratis maupun ingin menjualnya dengan semurah mungkin silahkan iklankan di blog ini.

Artikel ini dirangkum dari buku Gbl. Firman Legowo yang berjudul Ibadah Pelepasan. Di mana di dalamnya dapat dirangkum sebagai berikut:

Konsep yang Tidak Alkitabiah

Pada prakteknya, ajaran tentang ibadah pelepasan sangat bertentang dengan doktrin keselamatan yang alkitabiah. Manifestasi-manifestasi yang berlebihan diperagakan dengan tidak me,perhatikan kaidah yang alkitabiah. Dan mayoritas yang mengikuti ibadah pelepasan adalah orang Kristen itu sendiri. Yang dilepaskan dan yang berperan sebagai si penengking sama-sama orang Kristen. Lalu di mana letak ketidak-alkitabiah-an dari ajaran ini? Orang Kristen masih perlu dilepaskan! Inilah letak kesalahan dalam memahami konsep doktri keselamatan. Bagaimana mungkin orang Kristen yang sudah lahir baru, masih ada iblis di dalamnya? Bagaimana mungkin Roh Kudus yang adalah Allah berdiam bersama-sama di dalam diri orang Kristen yang telah lahir baru? Saya tidak dapat membayangkan efek kesesatan yang sudah, sedang dan akan terjadi pada kekristenan apabila ajaran tentang ibadah pelepasan tidak diluruskan. Efek negatif yang terjadi adalah adanya arus ribuan manusia yang mendatangi Kebaktian Penyembuhan Illahi yang akhirnya bisa dilihat sekarang ini, orang-orang yang mengaminkan ajaran tersebut mengimani Tuhan Yesus dengan salah. Mereka mencari Yesus demi berkat duniawi, demi penyembuhan penyakit, demi karir, demi jodoh, dll. Mereka tidak mencari YESUS YANG MENYELAMATKAN dari dosa.

Si pemegang otoritas dalam ibadah pelepasan biasanya mengeluarkan kata-kata yang berlebihan, seperti “saya perintahkan, saya patahkan, saya tengking, dll.” Itupun diucapkan dalam kata-kata yang meninggi (dalam beberapa kasus kata-kata tersebut disertai dengan teriakan-teriakan histeris). Seolah-olah mereka mengetahui tempat persembunyian iblis di dalam diri orang “Kristen.” Bahkan di kalangan mereka, dari mulut ke mulut dipopulerkan ajaran tentang klasifikasi “keterikatan roh.” Ada yang keterikatan roh zinah, ada yang keterikatan roh rokok, ada yang keterikatan roh judi, dll. Darimana dasar alkitabiahnya? Jawabannya sebenarnya mudah saja, orang-orang yang masih berzinah, berjudi, dll, adalah orang-orang yang belum LAHIR BARU alias belum KRISTEN walaupun KTPnya Kristen.

Konsep Pelepasan yang Alkitabiah

“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih,” Kolose 1:13. Kata “melepaskan” di dalam bahasa Yunani tertulis “errusato” yang memiliki bentuk aorist passive indicative orang ketiga tunggal dari kata “ruomai.” yang artunya mengirim/ melepaskan/ membebaskan. Merujuk pada konteks ayat tersebut maka orang-orang yang percaya kepada Kristus telah dilepaskan dari kuasa kegelapan. Bentuk aorist adalah bentuk lampau/ past tense sehingga tepat sekali Lembaga Alkitab Indonesia menterjemahkannya dengan kata “telah.” Telah dilepaskan memiliki arti pelepasan terjadi pada orang Kristen yang lahir baru sekali seumur hidup, dan terjadinya pelepasan adalah pada saat mereka percaya dan bertobat serta menerima Kristus sebagai Juruselamat.

Bentuk passive voice kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia biasanya diawali dengan awalan”di” yang berarti “telah dilepaskan.” Sedangkan bentuk orang ketiga tunggal adalah kata ganti orang atau pelaku, “ia”apabila berbentuk kalimat aktif, berhubung kalimat tersebut berbentuk aktif maka ditempatkan dibelakang kata kerja menjadi “nya.” Dalam konteks ayat tersebut “errusato” berarti “telah dilepaskanNya.” Ini menjadi penting demi meluruskan konsep yang tidak alkitabiah yang terjadi pada ibadah pelepasan. Siapa yang dilepaskanNya? Setiap orang Kristen yang telah lahir baru. Siapa yang melepaskan kita? Tuhan Yesus langsung, tanpa melalui penengkingan, tanpa melalui pematahan, dll. Kapan kita dilepaskan? Ketika kita bertobat dan percaya kepada Kristus yang telah mati menggantikan hukuman yang seharusnya kita tanggung dan bangkit pada hari ketiga.

Jadi orang Kristen tidak perlu dilepaskan lagi. Oarng yang belum Kristenlah yang harus dilepaskan oleh Tuhan dengan cara bertobat dan percaya kepadaNya. Apabila kita menemukan seorang Kristen yang jatuh ke dalam perzinahan maka tuntunlah mereka kepada pertobatan, janganlah kita “berlagak” berkuasa dengan tengkingan-tengkingan yang hanya menjadi bahan ejekan iblis. Iblis tidak takut pada tengkingan tetapi yang ditakutkan iblis adalah ketika seseorang bertobat dan percaya kepada Kristus menjadi seorang Kristen yang lahir baru.

24 thoughts on “Penyimpangan Melalui Ibadah Pelepasan

  1. Kiky

    ( Markus 16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka. )
    Siapapun yang menulis artikel diatas apakah tidak sadar bahwa Yesus sendiri sebelum terangkat ke surga berfirman pada ayat diatas. Sangat disayangkan apabila penulis menyangkal ayat Firman Tuhan, karena Firman Tuhan Ya dan Amin, tidak ada penafsiran yang boleh menyimpang dari Firman Tuhan. Alkitab adalah kitab yang bisa dipahami oleh semua orang, itulah sebabnya Tuhan memberikan bagi semua umatnya dan manusia, bukan hanya kepada orang2 pintar tetapi orang2 sederhanapun dapat mengerti. dari Kitab Kejadian sampai Wahyu , seutuhnya masih berlaku dan saling menunjang, saling melengkapi antara PL dan PB, tidak boleh dipelintir oleh logika manusia.

  2. henki maukar

    Salah katakan salah, begitu Alkitab mengajarkan. Namun, ‘menghakimi’ juga merupakan pelanggaran secara alkitabiah. Terkadang kita melakukan pembenaran dgn bhs2 teologis yg membuat pembacanya memberi aplaus. “kamu salah!”…”kamu harus begini..menurut …” lalu siapakah kita? Ada pembenaran yg lebih elegan yg sdh dicontohkan Tuhan Yesus ketika menghadapi ‘penghakiman’ seorang perempuan yg kedapatan berzinah! Imanuel

  3. henki maukar

    Salah katakan salah itu ajaran alkitab, namun ‘menghakimi’ adalah sesuatu yg juga tidak dibenarkan secara alkitabiah. “Kamu salah!” lalu…apakah kita BENAR? terkadang manusia melakukan pembenaran dgn bhs teologis seolah2 kebenaran milik pribadi. Ada pembenaran yg lebih alkitabiah yg dicontohkan Yesus kpd seorang permpuan yg kedapatan berbuat zinah. Bagaimana dgn kita? Imanuel

  4. Fiona

    Setuju dengan penulis, sudah waktunya diberi pengajaran mengenai kitab asli dari bahasa hebrew. perubahan2 alkitab dari masa ke masa membuat perubahan kata-kata dalam kitab sehingga sering menimbulkan penafsiran-penafsiran yang kebanyakan menuju ketidakbenaran. selama ini aku dibrainwash ibadah pelepasan salah satu solusi untuk mengaku dosa dan pasti terlepas dari ikatan kuasa setan, padahal jika kita memang niat mengaku dihadapanNya akan diampunkan dan dilepaskan, penguatan itu dari tuhan bukan dari manusia. tanpa disadari manusia kristen sudah berubah menjadi sekte CULT, yang lebih bergantung pada manusia untuk dicari/disembah dari pada tuhannya sendiri.

  5. eddy handoko

    Kita perlu saling mendoa-kan seumur hidup krn iblis selalu mengintai kelemahan kita dan berusaha membunuh kita.
    Ibadah pelepasan adalah sarana dari Tuhan untuk menolong kita yg memerlukannya.

    Klaim orang kristen sudah menjadi suci dan aman adalah jebakan iblis , krn tanpa sadar kita masuk dlm zona nyaman.

    Tuhan memberkati.

  6. arislazuardi

    sudah2 jangan tulis blog ini “ALKITABIAH” karena isinya sungguh sama sekali tidak alkitabiah, adanya mencela dan membinasakan!!!! hahahahaha … salam abang penulis.

  7. Yulia

    Yang jelas siapapun kita walaupun sudah jadi pengikut Tuhan Yesus tapi masih nengok kiri kanan dan berpikiran slalu negatif itu masih perlu pelepasan, karena semakin kita dekat dengan Tuhan kita Yesus, iblis semakin mendekatkan diri menggoda dan bila kita buka celah dengan gampangnya masuk. contoh Petrus pengikut Yesus yang masih dirasuki iblis karena berpikiran dari dirinya sendiri tapi Yesus cepat2 mengusirnya/ melepaskannya, jadi janganlah kita merasa diri kitalah atau pendapat kitalah yang paling benar. semoga bermanfaat. GBU

  8. Budiman Idris Malau Guru

    Saya kira dalam menanggapi setiap pemikiran yang dilemparkan dalam blog ini tidak perlu dengan cara menghakimi, sebab tidak seorangpun diantara kita yang boleh menjadi hakim atas yang lain. Sebab hakim yang adil hanya Dia dan gunakan Alkitab sebagai referensi kebenaran. Jika ada beda pendapat kemukakan alasannya. Tidak perlu dengan cara mengeluarkan pernyataan yang mencela/memojokkan atau menghakimi. Jika kita menanggapi dengan emosi, itu menunjukkan kita belum bisa menguasai diri (menaklukkan ego, berlakulah lemah lembut sebagai salah satu ciri orang yang telah menerima Yesus secara pribadi). Oke?
    JBU

  9. Novianti

    Keterikatan dengan roh-roh jahat, zina, percabulan, terikat oleh drugs dll bisa saja terjadi -seperti yg sudah disampaikan di atas bahwa orang Kristen yng belum lahir baru (alias kristen KTP) yang masih memiliki ketrikatan dengan roh jahat. Untuk itulah gereja karismatik malakukan ibadah pelepasan. Mereka tidak akan mengadakan ibadah pelepasan untuk orang-orang Kristen yang sudah lahir baru…..Jangan salah berasumsi sendiri!
    Orang-orang kristen KTP yang sudah terlepas dari ikatan jahat biasanya dibimbing untuk membaca alkitab secara intens sehingga mereka dapat menjadi kristen mandiri (tidak meninggalkan rumah yg sudah bersih itu begitu saja sehingga roh jahat yang sudah terusir dapat kembali lagi dan bahkan membawa 7 teman2nya yg lebih jahat -Baca di Matius)
    Jadi ibadah pelepasan itu perlu sekali; karena tidak semua manusia mampu melepaskan dirinya dari ikatan jahat apalagi jika ia tidak tahu kebenaran. Ingat peprangan rohani itu dan nyata.
    Masalah tengking menengkin (dengan suara keras) Tuhan Yesus dan Paulus pun beberapakali mengusir kuasa jahat dengan bentakan; “Enyalah Iblis!!”, “Pergilah!!”, atau badai aja kena hardikan Tuhan Yesus: “Diam !!”
    Semua itu ada di dalam Alkitab. Jadi baiknya jangan menghakimi. bacalah Alkitab lebih lagi.

    peace

  10. christopher

    ada benarnya yang dikatakan Pak Legowo…. saya setuju bahwa pelepasan itu tidak harus… karena saat kita percaya Kristus dan menerima Dia sebagai Juru Slamat… maka kita sudah pindah dari kegelapan ke terangNya yg ajaib… jadi kita tidak mungkin bs kerasukan. tapi ingat Paulus blg daging kita yang lemah… jadi mau matahin roh perzinahan atau roh kecanduan rokok… itu percuma… karena niat kita dan pertolongan Tuhan yang merubah kita…. bukan kata2 tengkingan..

  11. lOLY rESTINI

    LEGOWO, …..MARKUS 16 : 17-18 TANDA TANDA INI AKAN MENYERTAI ORANG ORANG PERCAYA ; MEREKA AKAN MENGUSIR SETAN SETAN DEMI NAMA-KU,MEREKA AKAN BERBICARA DALAM BAHASA – BAHASA YANG BARU BAGI MEREKA, MEREKA AKAN MEMEGANG ULAR,DAN SEKALIPUN MINUM RACUN MAUT,MEREKA TIDAK MENDAPAT CELAKA;MEREKA AKAN MELETAKAN TANGANNYA ATAS ORANG SAKIT,DAN ORANG ITU AKAN SEMBUH..ini sdh jelas tanda orang sudah lahir baru yang bisa dan diberi Tuhan kuasa menengking dan mematahkan..legowo..legowo..saya baca tulisan saudara jadi ingat dgn orang orang PARISI, SADUKI pada zaman Yesus yg ada ditulis diinjil. SEMOGA TUHAN MEMBUKA MATA,TELINGA,DAN HATI SAUDARAKU LEGOWO.DALAM NAMA TUHAN YESUS AMIN.

  12. emy

    jangan batasi pekerjaan Roh Kudus Yang Tuhan Sudah taruhkan kepada kita manusia.
    Firman itu hidup. bagaimana manusia menyelami keberadaan Roh kudus dalam diri tiap manusia jika tidak roh kudus itu sendiri yang membimbingnya ja di jangan batasi roh kudus dalam bermanifestasi dalam kehidupan manusia.

  13. simon

    Shallom, banyak anak-anak Tuhan yang mengaku sudah bebas dari keterikatan roh-roh jahat tapi kenyataannya masih belum. Banyak hamba-hamba Tuhan yang mengaku sudah melayani Tuhan tapi kenyataannya hanya demi uang. Banyak hamba-hamba Tuhan yang mengaku ada pesan Tuhan ternyata alasan untuk UUD ( ujung ujungnya DUIT ). Banyak anak-anak Tuhan sudah pelayanan di gereja tapiada maksud tertentu di balik pelayanannya. Banyak orang-orang Kristen yang sudah pelayanan merasa dirinya lebih hebat dari orang-orang Kristen yang hanya jemaat biasa. Bahkan ada hamba-hamba Tuhan yang mencari pembenaran diri atas sebuah penyesatan yang berujung pada DUIT. Kalo Tuhan aja melepaskan orang yang gila di Gerasa masakan ada melarang orang terbebas dari belenggu-belenggu dosa dalam tubuh, jiwa dan roh. Anda harus intropeksi dulu bagaimana Tuhan Yesus yang ada dalam tubuh, jiwa dan roh anda sudah nyata atau anda cuma cari pembenaran diri dari roh lain dalam diri anda yang belum dilepaskan? Anda juga harus intropeksi apakah Tuhan sudah membersihkan diri anda ketika anda lahir baru? apakah anda juga sudah bertanya kepada Tuhan apakah diri anda sudah layak untuk masuk Kerajaan Surga? Apakah anda sudah bertanya kepada Tuhan kalau nama kita ada dalam kitab kehidupan? saya tidak tahu seberapa anda dekat Tuhan atau roh Lewiatan yang ada dalam diri anda? Coba intropeksi dulu diri kita itu yang terbaik, karena ROH KUDUS dengan suara jiwa kita hanya beda tipis. sebelumnya dan sesudahnya saya mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan. Shallom. TUHAN YESUS MEMBERKATI. simon agus

  14. chandra

    jadi menurut anda Yesus ternyata juga punya murid-murid yang belum bertobat? karena petrus pernah dirasuk iblis saat berbicara dengan Yesus, sampai Yesus berkata enyahlah engkau iblis, dan bukankah alkitab berkata bahwa siapa yag berkata “sesat” juga bagian dari iblis, dan apakah itu artinya bahwa anda juga perlu bertobat, karena masih dirasuk iblis karena anda berkata gerakan ini dan itu adalah “penyesatan?”

  15. Damayanti Silitonga

    BERTOBATLAH JANGAN MAU PIKIRANMU DISESATKAN OLEH IBLIS…
    HATI-HATI SEKARANG INI BANYAK BERMUNCULAN NABI2 PALSU, PERKATAAN KU INI BENAR, ANDA HARUS PERCAYA…

    SAYA BERDOA SUPAYA TUHAN MENJAMAH HATIMU MU…

    JESUS BLESS U

  16. lenny nilawati

    bagaimana kalo misalnya kita telah lahir baru tetapi suatu saat jatuh ke dalam dosa lagi?apakah masih bisa lahir baru untuk kedua kalinya?

  17. mery

    Iblis tidak suka dengan manusia yg baik ,
    iblis selalu mencobai manusia untuk berbuat jahat ,
    siapapun yg kebal imannya ,pasti tidak akan goyah oleh rayuan iblis …
    GBU ..

  18. Abraham

    Shalom,..
    Mengusir setan demi nama Yesus, bukankah jelas tercatat di Markus 16:17 ?
    Menumpangkan tangan atas orang sakit, bukankah juga tercatat di Markus 16:18 ?
    Ketika Roh Kudus turun atas seseorang, bukankah ia akan memiliki kuasa oleh sebab keberadaan Roh Kudus itu? (Kisah 1:8).
    Yesus melepaskan 7 roh jahat dari Maria Magdalena, bukankah itu layanan pelepasan?
    Karena itu, wajar saja kalau orang kristen lahir baru melakukan pelepasan, pertama-tama kepada orang2 yang belum bertobat,…
    Kedua, kepada orang2 yang sekalipun merasa lahir baru namun sesungguhnya belum,…

    Tuhan Yesus memberkati

  19. laura

    Secara alkitabiah telah disebutkan bahwa ada 3 unsur dalam manusia, yaitu roh, jiwa dan tubuh.
    Menurut pemahaman saya, seorang Kristen yg lahir baru sudah tentu tidak dpt memiliki setan/roh jahat di dalam roh nya, karena disana tempat Roh Kudus berdiam. Di dalam roh atau hati manusia yg sdh lahir baru.
    Namun, bagaimana dengan jiwa dan tubuhnya? Setan dapat menerobos masuk melalui celah2 yg kita buka (dosa). Dalam jiwa, yaitu pikiran, emosi dan kehendak; atau dalam tubuh.
    Karena itu orang yang lahir baru masih hrs melalui proses pembaharuan jiwa (akal budi) dan mempersembahkan tubuh sbg persembahan yg benar. Roma 12 : 1,2.
    Memang menyedihkan bahwa faktanya dalam seorang Kristen yg sudah lahir baru sekalipun, masih terdapat setan2 yang dapat mempengaruhi jiwa maupun tubuhnya. Hal2 tsb dapat menghalanginya untuk menerima hidup berkemenangan seperti layaknya orang yang taat pada firman.

  20. Ricky

    IYA, MEMANG ORANG KRISTEN TIDAK PERLU DILEPASKAN. TAPI, APAKAH ANDA TAHU, YANG MANA ORANG YANG BELUM LAHIR BARU DAN YANG MANA ORANG YANG SUDAH LAHIR BARU????
    KARENA ORANG KEBANYAKAN MENGATAKAN BAHWA DIRINYA LAHIR BARU DAN MENUTUP-NUTUPI PERBUATAN YANG TERCELA DI HADAPAN ORANG BANYAK. SEPERTI PENDETA YANG MABUK-MABUKAN, SINTUA ATAU PELAYAN TUHAN YANG MEROKOK. ITU BELUM LAHIR BARU, BOZ.

    BINGUNG KAN…??

    MAKANYA KITA GA BISA MENGATAKAN APAKAH ORANG ITU SUDAH LAHIR BARU ATAU BELUM. MEREKA BISA SAJA MENGAKU DIA SUDAH LAHIR BARU, TAPI KITA GA TAU ISI HATINYA

    BANYAK MANUSIA MUNAFIK…

    JUSTRU AKHIR ZAMAN INI, BANYAK ORANG KRISTEN YANG MURTAD. ITU KARENA IBLIS TIDAK MAU ORANG KRISTEN SELALU BERADA DALAM JALAN TUHAN

Tinggalkan komentar